About Me

Foto saya
Saya adalah seorang Mama dari putri : Hillary Yaleva Riasha Aryawan. Blog ini kurang lebihnya berisi cerita kehidupan keluarga kami dan beberapa tips-tips yang mungkin berguna bagi pembaca blog ini. Enjoy!

Rabu, 23 November 2011

Sudah lebih dari 2 tahun tapi tidak dikaruniai keturunan

Setelah hidup berumah tangga, apalagi yang kita inginkan cepat hadir dalam keluarga kecil kita? Anak tentunya. 

Anak ibarat pelengkap kebahagiaan kami. 

Namun, Tuhan berkehendak yang lain. Setelah 2 tahun menikah, tidak juga dikaruniai anak. Sempat merasa risih ketika muncul banyak pertanyaan dari teman, saudara ataupun tetangga yang menanyakan kenapa belum punya anak? Mba menunda ya, mba mau nanti-nanti aja punya anaknya. Pertanyaan itu selalu ditujukan pertama kali pasti ke yang perempuannya. Padahal proses terjadinya anak itu, bukankah melibatkan laki-laki dan perempuan? Tidak adil rasanya. :(

Kami menikah November 2008, tahun 2010 barulah kami mulai berusaha dengan jalan periksa ke Dokter kandungan. Atas referensi teman kantor Mas, jadilah kami periksa ke Dokter di RS Budi Kemuliaan. Dokter menyatakan bahwa saya PCO. Apa itu PCO?


Sindroma Ovarium Polikistik (Polycystic Ovary Syndrome /PCOS) atau juga dikenal sebagai Sindroma Stein-Leventhal merupakan salah satu gangguan hormonal yang paling sering pada wanita (5% -10% dari wanita usia reproduksi (12-45 tahun) dan diduga menjadi salah satu penyebab utama infertilitas wanita. PCOS diartikan sebagai kumpulan gejala akibat peningkatan hormon kelaki-lakian/androgen (hiperandrogenisme) dan adanya gangguan ovulasi tanpa disertai adanya kelainan pada anak ginjal (hiperplasia adrenal kongenital), peningkatan hormon prolaktin /produksi susu (hiperprolaktinemia) atau adanya tumor /neoplasma yang memproduksi hormon androgen.
Memang istilah polikistik yang berarti adanya “banyak kista” sering kali disalah mengertikan. Banyak penderita mengiran bahwa adanya “kista” berarti memerlukan pembedahan dan bahkan meningkatkan ketakutan dan kekhawatiran tentang kemungkinan kanker atau penyakit ginekologi lainnya.  Padahal istilah yang tepat adalah banyaknya folikel telur (ukuran 4- 8mm) yang tidak berkembang yang tampak pada indung telur sebagai “kista kecil-kecil”. Bukan kista yang berukuran besar yang menunjukkan adanya tumor indung telur.
Gejala dan Diagnosis
Gejala yang timbul dapat bervariasi dari tanpa gejala sama sekali sampai gejala seperti infertilitas, anovulasi kronik yang ditandai dengan amenorea, oligomenorea, gangguan haid atau perdarahan uterus disfungsional, jerawat, hirsutisme/maskulinisasi, obesitas. Gejala dan keparahan sindrom sangat bervariasi di antara wanita.
Menurut Kriteria Rotterdam (2003) diagnosis PCOS ditegakkan apabila memenuhi 2 dari 3 gejala, (1) Adanya gangguan haid akibat sedikit hingga tidak adanya ovulasi (oligo- or anovulation) (2) Adanya tanda secara klinis atau biokimia hiperandogen atau (3) gambaran ovarium polikistik dari pemeriksaan USG.
Penyebab PCOS tidak diketahui secara pasti, namun diduga adanya resistansi insulin, diabetes, dan obesitas semuanya sangat berkorelasi dengan kelainan ini.
Wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas punya peluang sebanyak 50%-60% mengalami  PCOS, terkait bahwa pada wanita obesitas punya kemungkinan ( karena mengalami resistensi insulin )sehingga menyebabkan kadar insulin dalam darah meningkat. Kadar insulin yang tinggi akhirnya merangsang laju androgen yang berlebihan sehingga menyebabkan maskulinisasi sepereti tubuhnya rambut dikumis, dagu, kaki, tangan yang berlebihan dan  menyerupai pola pertumbuhan rambut laki-laki.
Sindrom ovarium polikistik dan infertilitas
Ketidaksuburan/infertilitas adalah gejala yang sering dialami wanita yang didiagnosis memiliki sindrom ovarium polikistik. Pada penelitian didapatkan tujuh dari sepuluh wanita yang mengalami infertilitas karena gangguan ovulasi yang juga mengalami gangguan haid (2-3 bulan sekali) ternyata mengidap sindrom ovarium polikistik. Penderita mengalami gangguan keseimbangan hormon berupa peningkatan hormon Luteinizing Hormon (LH) yang menetap sehingga terjadi gangguan ovulasi. Kadar LH yang meningkat menyebabkan sel teka yang aktif menghasilkan androgen dalam bentuk androstenedion dan testosteron. Keadaan hiperandrogenik ini menyebabkan lingkungan internal folikel bersifat dominan androgen sehingga tidak dapat berkembang dan akhirnya mati.
Ketidakseimbangan hormon ini jugalah yang mengakibatkan mudahnya penderita sindrom ovarium polikistik yang berhasil hamil mengalami keguguran dan tidak jarang keguguran ini terjadi berulang.
Pengobatan
Adanya PCOS tidak berarti tidak akan hamil. Tapi mungkin berarti bahwa Anda akan memerlukan bantuan untuk membuat Anda berovulasi dengan normal. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan .
  • Menurunkan resistensi insulin
Hal ini dapat diperoleh dengan  mengendalikan/menurunkan berat badan. Diet rendah karbohidrat, berolah raga secara teratur. Selain itu dapat juga dilakukan dengan pengobatan untuk meningkatkan sensitivitas insulin dengan metformin dan thiazolidinedione (glitazones). Konsumsi metformin secara rutin akan menormalkan fungsi ovarium. Menstruasi akan normal dengan sendirinya dalam 1-2 bulan terapi.
  • Menurunkan hormon androgen dan mengatur menstruasi.
Hormon androgen yang tinggi dapat diturunkan dengan mengkonsumi obat yang mengandung cyproteron asetat (ada pada pil kb tertentu). Pil kb juga dapat membantu menormalkan komposisi hormonal yang abnormal pada PCO. Setelah beberapa bulan pengobatan selanjutnya adalah dilakukan induksi ovulasi untuk merangsang pertumbuhan sel telur.
Sindrom ovarium polikistik dan kesehatan jangka panjang
Ada beberapa masalah kesehatan jangka panjang terkait dengan PCOS. Wanita dengan PCOS punya kemungkinan lebih besar mengalami diabetes mellitus dikemudian hari. Mereka juga memiliki peningkatan risiko hipertensi dan penyakit jantung.  Wanita dengan PCOS juga memiliki peningkatan risiko kanker rahim.

Selasa, 08 November 2011

Pernikahan kami

Seperti sudah diceritakan sebelumnya, Mas Gatot ini berniat serius untuk menikah denganku, jadilah setelah membicarakan hal ini dengan kedua belah pihak keluarga, kami memutuskan menikah dan dipilih hari Minggu, 9 November 2008.

Satu hari sebelumnya, kami juga mengadakan acara seserahan dan midodareni tanpa siraman. Seserahan adalah suatu proses dimana pihak lelaki datang ke pihak perempuan membawa beberapa barang yang terdiri dari : kesukaan dari pengantin perempuan serta bingkisan-bingkisan lain. Seserahanku saat itu isinya : satu set peralatan kosmetik dari Oriflame, handuk dan pakain dalam, pakaian tidur, tas dan sepatu, sedangkan bingkisan lainnya disiapkan dari pihak mas gatot, antara lain : Pisang dengan pucuk emas, bandeng presto (khas oleh-oleh semarang), kerupuk sidoarjo, jadah, apa lagi ya.. :D

Pihak keluarga mas gatot datang di pagi hari nya bersama rombongan dari Semarang, mereka kami tempatkan di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumah kami. Ada beberapa saran dari orang tua, agar tidak serumah, yah ini kata orang Jawa. Setelah proses Seserahan yang dilanjutkan dengan pembicaraan kembali antara orang tua dengan calon pengantin tentang kemantapan kami dalam berumah tangga. "Yakin ya, mau menikah dengan Yustin dengan segala kelebihan dan kekurangan Yustin, Yustin ini tidak cantik lho." ujar Papanya Mas Gatot. :))


Pernikahanku ini, melangkahi kakakku yang belum menikah, oleh karenanya aku juga memberikan pelangkahan kepadanya dengan kami sekeluarga berkumpul di kamarku, lalu aku sungkem ke kakak meminta maaf karena telah melangkahi beliau menikah. Dan, lepaslah tangis kami pada saat itu.


Selanjutnya dilaksanakan Ibadat Sabda persiapan pernikahan yang mengundang Romo Hendar (romonya ini terkenal lucu ketika berkhotbah). Acara berlangsung lancar, dan thanks to Lisbe dan Tetty yang menemaniku di malam sebelum aku tidak menjadi perawan lagi... hahaha bahasanya.. Kami bertiga tidur di ranjang pengantin, wkwkwk cerita-cerita sampai akhirnya terlelap.


Esok paginya, sudah mulai dirias dari team perias, aku pakai Mba Ratna, salon dekat rumah, dengan harga lumayan terjangkau. Jam 5 pagi sudah mulai dirias. Ngantuknya banget-banget..  Dan taraa jam 9 kami sudah rapi dan siap berangkat menuju Gereja.


Setiba di Gereja, yang kami lakukan lebih dahulu adalah pencatatan sipil untuk lebih menghemat waktu.
Selanjutnya, prosesi Sakramen pernikahan dimulai, pengucapan janji nikah, pemasangan cincin, sungkem kepada orang tua, penandatanganan surat menikah, dan ditutup dengan doa bersama di patung Bunda Maria.


Saat sungkem aku hadirkan Budheku, kakak dari almarhumah Mama, biar bagaimanapun sosok keluarga Mama ingin kuhadirkan di acara Big Dayku, walaupun beliau beragama Muslim, tapi beliau mau masuk ke gereja dan memberi restu.


Biasanya setelah Misa, masih bisa berfoto-foto, tapi karena waktunya sangat mepet dengan acara resepsi, sedih banget gak bisa foto dengan teman-teman kuliah yang bisanya datang pas acara Misa. :(

Kami kembali ke rumah, dulu memang pernah mas Gatot bilang pingin banget nikah ada bedanya, mau naik andong. Ya waktu itu nanggepinnya biasa aja, gak mungkin lah dia bakalan niat nyari andong. Eh bener aja itu, sampai rumah andong dengan kusirnya udah siap menunggu depan rumah.. Omaiigadd...


Buru-buru diretouch make upnya, ganti baju untuk resepsi. Lalu bergegas ke tempat Resepsi di Gedung Serbaguna Kompas, yang cuma beda 2 blok dari rumahku. Kesananya naik apa? naik andong tentunya.. Cakep bangett!! Butuh beberapa bapak2 yang membantuku naik dan turun dari andong tersebut. Mama Papa dan saudara-saudariku mengikuti kami di belakang andong menuju gedung. Tapi jadi pengalaman mengesankan, seperti Raja dan Ratu saja ekekekek...

Setiba di gedung, penuh dengan para tamu yang sudah menunggu dari tadi kedatangan kami, acara segera dimulai, doa dan sambutan, lalu bersalam2an, kurang lebih ada seribu orang lebih yang datang saat itu, untunglah cateringnya kami siapkan utk 1500 orang. Tamu-tamu paling banyak berasal dari pihak ku; saudara-saudara dari pihak Bapak dan Tante, Teman-teman Bapak, teman2 kuliah SMA SD SMP, teman kerjaku. Banyak dari mereka yang datang tidak kukenal hihihi..jadi lempar senyum aja.. Bapak nih undangannya banyak bener. :D

Acara Resepsi selesai jam 5 sore, dan kami kembali ke rumah, naik andong lagi.. kali ini yang mengikuti di belakang kami malah anak-anak kecil, keponakanku juga ikutan naik, disangka odong-odong nih kayanya :))

Puji Tuhan acara semua berlangsung lancar, kami belajar mengatur semua persiapan pernikahan dengan mandiri, belajar memahami bahwa peran serta keluarga yang membantu sangat besar perannya, sehingga kita memang harus bersosialisasi, tidak bisa hidup sendiri deh intinya. Kekurangan dana yang tadinya kami pikir tidak akan kami punya, datang di hari hari terakhir menjelang pernikahan. Menurutku ini adalah keajaiban dari Tuhan, dimana apabila kita berusaha pasti akan ada jalan keluarnya. Pesan saya untuk yang sedang merencanakan nikah : harus punya buku khusus untuk mencatat semua keperluan, siapkan mental kalian berdua, pada saat menjelang pernikahan biasanya pertengkaran sering terjadi. Apabila ada kekurangan-kekurangan selama acara, anggaplah itu hal yang biasa.

Selasa, 01 November 2011

Masa Pacaran Yang Cepat

Menurut Wikipedia :
Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Dalam pacaran, ada aktivitas yang disebut dengan kencan. Aktivitas ini berupa kegiatan yang telah direncana maupun tak terencana. Kencan yang tak terencana disebut dengan blind date.
Tradisi pacaran memiliki variasi dalam pelaksanaannya dan sangat dipengaruhi oleh tradisi dalam masyarakat individu-individu yang terlibat. Dimulai dari proses pendekatan, pengenalan pribadi, hingga akhirnya menjalani hubungan afeksi yang ekslusif. Perbedaan tradisi dalam pacaran, sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut oleh seseorang. Berdasarkan tradisi zaman kini, sebuah hubungan dikatakan pacaran jika telah menjalin hubungan cinta-kasih yang ditandai dengan adanya aktivitas-aktivitas seksual atau percumbuan.
---------------------------------

Kalau saya dan Mas Gatot ini, setelah proses perkenalan hanya butuh 3 minggu hingga kita menetapkan tanggal jadian kita, dipilih tgl 25 Agustus 2007, sengaja pas saya ulang tahun, xixi.. Yang sampai sekarang saya ingat banyak moment-moment romantis saat kami pacaran, diantaranya :
1. Untuk setelah sekian lama kejadian juga diajak ke Planetarium di Cikini, lihat Bintang, ini kejadiannya pas ulang tahun saya juga.

2. Dibelikan satu kotak donat Dunkin, yang mana salah satu Donat nya ada yang berbentuk Hati warna pink, seumur-umur gak ada yang ngasih seperti itu.
3. Diajak bertemu dengan orang tuanya di Semarang bulan Desember saat liburan Natal 4 bulan semenjak jadian, dan di depan orang tuanya dia menyatakan berniat serius dengan saya dan mau cepat mengajak nikah.. Btener saja, Papanya kaget *semriwing bayanginnya*

4. Waktu itu saya sedang dinas kantor ke Bandung, saya diminta ambil titipan dia di salah satu store kantornya di Bandung gak bilang apa titipannya, ternyata titipannya Boneka Beruang Putih besar sekali.. dan ternyata itu untuk saya!
dan masih banyak kejutan-kejutan lainnya, yang sampai sekarang sudah menikah, masih sering dia lakukan. 

Masa pacaran kami sangat cepat, karena setelah menyatakan tgl kami jadian, dia sudah lebih dulu menyatakan akan serius dan ingin menikahi saya. Sekitar butuh waktu 1 tahun lalu kami menikah.